Begitu ide untuk belajar bareng
ngangsu kawruh ke masjid Jagakaryan Jogjakarta langsung mendapat antusias luar biasa dari jamaahmasjid Gabugan.
Qadarullah setelah terjadi pergantian pengurus takmir, maka para pengurus
mendapat amanah untuk membuat program yang bisa memberikan banyak manfaat pada
jamaah. Memberdayakan jamaah terutama di daerah sekitar target dakwah masjid
Gabugan.
Maka gayung bersambut hampir semua pengurus Masjid Besar Attaqwa
Gabugan bersedia mengikuti studi banding pada hari ahad 29 Juli 2009 . Tak mau
ketinggalan ibu-ibu jamaah masjid juga ingin menunjukkan antusiasmenya. Dengan
menyewa bis maka 29 orang berangkat ngangsu kawruh ke Jogja.
Dengan mengendarai bis
tersendiri, rombongan pengurus takmir masjid ATTaqwa berangkat bergabung dengan
20 pengurus masjid lainnya di sekitar Gemolong Raya. Yang terdiri dari
kecamatan Gemolong, Tanon, Sumberlawang, Miri, Kalijambe dan Plupuh. Kegiatan
studi banding ini difasilitasi oleh Balai Dakwah Sragen dan Takmir masjid Al
Ikhlas Gemolong.
Perjalanan dilakukan sekitar 3
jam. Sampai di masjid Jagakaryan jam 8.45 langsung disusul sholat dhuha dahulu.
Alhamdulillah salah satu pengurus takmir masjid Jagakaryan Bapak Suharyanto
menyambut hangat rombongan kami. Dengan bersama rombongan dari Karang anyar dan
wonosari kami berdiskusi dari jam 9.00 sampai jam 11.00. Sesi tanya jawab yang
digelar lebih dari satu jam tersebut banyak jamaah yang antusia bertanya. Bapak
Agus Sutrisno menjadi penanya pertama yang terlihat sangat antusias. Penanya
yang lain dari jamaah Tanon adalah Bapak Mukhlis, Bapak Darsono, Bapak jasmanto
dan bapak ketua Tamir. Alhamdulillah banyak inspirasi dan motivasi yang kami
dapatkan.
Suasana keakraban antar takmir
masjid membuat mereka bisa saling menyemangati dan sharing tetang perkembangan
masjid masing- masing. Semoga tidak hanya berhenti di sini tapi bisa berlanjut
dalam program follow up dan eksekusinya.
Allahumma Aamiin.
0 comments:
Post a Comment