Hari Kamis malam Jumat tanggal 5 Juli 2018 menjadi waktu
yang bersejarah bagi warga jamaah masjid Attaqwa Gabugan. Pemilihan dan
penyusunan takmir masjid baru menjadi agenda penting setelah Bapak Wiyono Zain
sebagai ketua takmir pemgurus asjid mengundurkan diri. Pengunduran diri
disampaikan dalam surat bermaterai yang dititipkan ke Bapak Bukhori. Setelah surat
disampaikan ke Bapak Agus Sutrisno sebagai pejabat wakil ketua takmir, maka
beliau tindak lanjuti dengan rapat takmir masjid.
Undangan disebar secara maksimal ke semua orang yang
dianggap ikut aktif sebagai jamaah masjid dan pengurus masjid. Hal ini
dimaksudkan agar hasil pemilihan ketua takmir bisa berlangsung secara lebih
menyeluruh melibatkan warga yang ada. Proses pemilihan berlangsung sederhanan
dengan mengumpulkan suara semua anggota yang hadir. Semua anggota diberi hak
untukk bisa memilih dan dipilih. Pendapat ini disampaikan Bapak Anton dan Mas
Heri. Proses pemiihan dikoordinir Bapak Agus Sutrisno sebagai wakil ketua
sementara sampai periode terpilih.
Ada beberapa pendapat yang masuk dan mewarnai proses
pemilihan yang ada. Ada yang menyarankan kalau ketua yang dipilih adalah orang
asli Gabugan. Orang di luar Gabugan jangan jadi pengurus takmir. masukkan ini
disampaikan beliaunya Bapak Salim. Namun ternyata calon dari Gabugan banyak
yang merasa enggan dan tidak bersedia. Maka terpaksa dibuka secara lebar bagi
semua aktivis jamaah masjid secara umun meski di luar Gabugan. Bapak Bukhori
berpendapat bahwa Masjid merupakan masjid kecamatan jadi orang boleh saja dari
luar Gabugan.
Ada pendapat lain dari Pak Jasmanto untuk memilih formatur
dulu, kemudian dari formatur tersebut akan memiih siapa calon yang paling baik.
Beliau juga menyarankan untuk periode ini bisa dari orang di luar gabugan. Tapi
usahakan periode selanjutnya orang yang tinggal di Gabugan bisa menjadi ketua
Takmir.
Akhirnya proses pemilihan menggunakan cara yang diusulkan
oleh Bapak dr. Anton dan Bapak Heri. Setelah semua jamaah diberi kertas dan
diminta mmenulis calon yang dipilihnya. Pada proses penghitungan didapatkan
suara Bapak dr. Anton sebanyak 26, Bapk Zamzuri 16 suara, sisanya ada di bapak
Agus Sutrisno,Pak Naim, Abstain, dan lainnya masing hanya sekitar satu dan dua
suara.
Akhirnya disepakati dokter anton menjadi ketua Takmir. Susunan
yang lain sebagai penasehat adalah Agus Sutrisno, Bapak Naim dan Bapak Salim. Wakil
ketua bapak Zamzuri. Sekertaris Pak Heri dan Mas Ryan. bendahara bapak Karsono
dan Bapak Bukhori. Seksi TPA mas Riptono
dan Pak Aslam, Dakwah Pak Kamto, Wiyatno, Bahri. Pembangunan dan pemelihara
sarana prasarana Bapak agus Sutirto, Bapak Ahmad, Sunaryo. Bagian Dokumentasi,
perus dan It dipegang Mas Ilham, Ryan. Bidang kebersihan dipegang pak Wahyono.
Sementara keamanan dipegang Waluyo,mas Ramme. Untuk Sisi sosial Kemasyarakatan
diamanahkan Pak Sutarno, Agus kempot. Sementara susunan lebih rinci dengan
tugas dan tanggung jawab akan disempurnakan di rapat kecil Pengurus.
Semoga tim work yang dibentuk bisa amanah dan dapat
memajukan masjid Attaqwa gabugan. Aamiin.
Devisi Komunikasi Masjid Attaqwa Gabugan Tanon
Devisi Komunikasi Masjid Attaqwa Gabugan Tanon
0 comments:
Post a Comment